Efek biologi radiasi
•
Somatik:
®
orang yg terkena radiasi;
•
Genetik: ® keturunan orang yg
terkena radiasi;
•
Teratogenik:
Cacat bawaan / kematian karena janin terkena radiasi;
•
Stokastik:
Peluang terjadi sebanding dengan dosis yang diterima tanpa ada ambang
batas. Ada waktu tenggang sebelum gejala
nampak. Contoh: kanker dan leukimia.;
•
Non-stokastik:
Keparahan akibat radiasi bergantung dosis yg diterima; ada ambang
batas. Gejala segera nampak. Contoh:
Luka bakar, mual, pusing, sterilitas.
Filosofi Proteksi Radiasi
Prinsip: ALARA (as low as reasonably achieveable),
serendah yang dapat diterima akal sehat, yaitu:
•
Justifikasi:
Manfaat lebih besar dari risiko;
•
Limitasi:
Pemanfaatan radiasi dibatasi daerah kerja dan besar dosisnya;
•
Optimasi:
Penggunaan dosis yg optimal.
Fungsi keselamatan
•
Man: Orang / operator yg menjalankan alat;
•
Machine: Peralatan yg digunakan;
•
Interface: Antarmuka antara orang dan peralatannya,
yaitu prosedur kerja;
•
Safety culture: Budaya keselamatan, kebiasaan2 baik menjunjung
keselamatan;
•
Regulation: Kepatuhan pd peraturan perundang-an; Perizinan, akreditasi & sertifikasi; Inspeksi.
Kategori penyinaran
•
Pekerja
radiasi (18th+): wanita hamil dan
pekerja radiasi lainnya;
•
Anggota masyarakat: perorangan dan keseluruhan;
•
Medik,
bagi pasien yg sengaja diberikan. Tidak termasuk bagi pelaksana penyinaran.
Pembatasan nilai dosis
•
Untuk menghindari efek non-stokastik:
–
0,5 Sv (50rem) untuk semua jaringan kecuali…
–
0,15
Sv (15 rem) untuk lensa mata;
•
Untuk membatasi efek stokastik:
–
nilai batas dosis (NBD) ekivalen efektif untuk
penyinaran seluruh tubuh = 50 mSv (5rem)
Ketentuan NBD
Kep Kepala BAPETEN No. 01/Ka-BAPETEN/V-99:
•
Penerimaan dosis yg tidak boleh dilapaui per
thn;
•
Tidak bergantung laju dosis, interna / eksterna;
•
Tidak
termasuk penyinaran medis & alami;
•
Pekerja
radiasi tidak boleh berusia < 18 thn.
•
Pekerja
wanita dalam masa menyusui tidak diizinkan bertugas di daerah radiasi dg risiko
kontaminasi tinggi.
Jenis penyinaran Maksimal
1. Seluruh tubuh / thn 50mSv(5rem)
2. Abdomen wanita usia subur/13 mg 13mSv
Janin wanita hamil / thn 10mSv
3. NBD penyinaran lokal / thn 500mSv
Lensa mata / thn 150mSv
Kulit, ekstremities / thn 500mSv
Jenis penyinaran Maksimal
4. Penyinaran khusus direncanakan 2 NBD
-
Seumur hidup 5
NBD
*
Mendapat izin dari PIN;
* 1 thn
sebelumnya tdk pernah menerima 1NBD;
* Tdk
utk wanita subur dan menolak.
5. Masy. umum, seluruh tubuh / thn 1/10 NBD.
Masy. umum, lokal / thn 50mSv.
6. Anggota
masyarakat secara keseluruhan: PIN
menjamin serendah mungkin, memperhatikan dosis genetik;
7. Dosis maksimum
bagi magang/siswa:
18 thn+ : < NBD pekerja radiasi/thn;
16-18 thn : < 0,3 NBD pekerja radiasi/thn;
<16 thn : < 0,1 NBD masy.
umum/thn dan
< 0,01 NBD masy. umum/penyinaran.
Belum berlaku, namun akan segera diberlakukan:
•
Dosis efektif rata-rata 20 mSv/thn untuk 5 tahun
yang berurutan;
•
Dosis efektif 50 mSv untuk satu tahun tunggal;
•
Dosis
ekivalen untuk lensa mata 150 mSv/thn;
•
Dosis
ekivalen untuk ekstremities (tangan dan ujung kaki) atau kulit 150 mSv/thn;